Rabu, 11 November 2009

gardan&transmisi




radiator


mesin eviiii





Berbagai macam cara dan usaha yang dilakukan untuk mengurangi kadar gas buang beracun yang dihasilkan oleh mesin-mesin kendaraan bermotor seperti penggunaan BBM bebas timbal, penggunaan katalis pada saluran gas buang, dll.

Sebagaimana mesin 2 langkah yang harus digantikan oleh mesin 4 langkah, sistem karburasi manual akhirnya juga akan digantikan oleh sistem karburasi digital.

Sistem injeksi bahan bakar elektronik (karburasi digital) sudah mulai diterapkan pada mesin sepedamotor, perlahan tapi pasti akan menggantikan sistem yang sudah lama bertahan yaitu karburator (karburasi manual

Karena mesin sepedamotor merupakan kombinasi reaksi kimia dan fisika untuk menghasilkan tenaga, maka kita kembali ke teori dasar kimia bahwa reaksi pembakaran BBM dengan O2 yang sempurna adalah

14,7 bagian O2 (oksigen) berbanding 1 bagian BBM

dalam ukuran perbandingan berat, bukan volume

Teori perbandingan berdasarkan berat jenis unsur, pada prakteknya perbandingan diatas (AFR – Air Fuel Ratio) diubah untuk menghasilkan tenaga yang lebih besar atau konsumsi BBM yang ekonomis.

Karburator juga mempunyai tujuan yang sama yaitu mencapai kondisi perbandingan sesuai teori kimia diatas namun dilakukan secara manual
Karburator cenderung diatur untuk kondisi rata-rata dimana sepedamotor digunakan sehingga hasilnya cenderung kearah campuran BBM yang lebih banyak dari kebutuhan mesin sesungguhnya

Untuk EFI karena diatur secara digital maka setiap ada perubahan kondisi penggunaan sepedamotor ECU akan mengatur supaya kondisi AFR ideal tetap dapat dicapai. Contohnya:

Pada sistem Karburator ada perbedaan tenaga jika sepedamotor digunakan siang hari dibandingkan malam hari, hal ini karena kepadatan oksigen pada volume yang sama berbeda, singkatnya jumlah O2 berubah pasokkan BBM tetap (ukuran jet tidak berubah).

Hal ini tidak terjadi pada sistem EFI karena adanya sensor suhu udara (Inlet Air Temperature) maka saat kondisi kepadatan O2 berubah, pasokkan BBM pun disesuaikan (waktu buka injector ditambah atau dikurangi).

Jadi sepedamotor yang menggunakan EFI digunakan siang atau malam tetap optimum alias tenaga tetap sama.

Perbedaan utama Karburator dibandingkan EFI adalah:

Karburator EFI
BBM dihisap oleh mesin BBM diinjeksikan/disemprotkan ke dalam mesin

Pengapian Terpisah Sistem Pengapian menyatu

Komponen-komponen dasar EFI
Setiap jenis atau model sepedamotor mempunyai desain masing-masing namun secara garis besar terdapat komponen-komponen berikut.

ECU – Electrical Control Unit
Pusat pengolah data kondisi penggunaan mesin, mendapat masukkan/input dari sensor-sensor mengolahnya kemudian memberi keluaran/output untuk saat dan jumlah injeksi, saat pengapian.

Fuel Pump
Menghasilkan tekanan BBM yang siap diinjeksikan.

Pressure Regulator
Mengatur kondisi tekanan BBM selalu tetap (55~60psi).

Temperature Sensor
Memberi masukan ke ECU kondisi suhu mesin, kondisi mesin dingin membutuhkan BBM lebih banyak.

Inlet Air Temperature Sensor
Memberi masukan ke ECU kondisi suhu udara yang akan masuk ke mesin, udara dingin O2 lebih padat, membutuhkan BBM lebih banyak.

Inlet Air Pressure Sensor
Memberi masukan ke ECU kondisi tekanan udara yang akan masuk ke mesin, udara bertekanan (pada tipe sepedamotor ini hulu saluran masuk ada diantara dua lampu depan) O2 lebih padat, membutuhkan BBM lebih banyak.

Atmospheric Pressure Sensor
Memberi masukan ke ECU kondisi tekanan udara lingkungan sekitar sepedamotor, pada dataran rendah (pantai) O2 lebih padat, membutuhkan BBM lebih banyak.

Crankshaft Sensor
Memberi masukan ke ECU posisi dan kecepatan putaran mesin, putaran tinggi membutuhkan buka INJECTOR yang lebih cepat.

Camshaft Sensor
Memberi masukan ke ECU posisi langkah mesin, hanya langkah hisap yang membutuhkan buka INJECTOR.

Throttle Sensor
Memberi masukan ke ECU posisi dan besarnya bukaan aliran udara, bukaan besar membutuhkan buka INJECTOR yang lebih lama.


Fuel Injector / Injector
Gerbang akhir dari BBM yang bertekanan, fungsi utama menyemprotkan BBM ke dalam mesin, membuka dan menutup berdasarkan perintah dari ECU.

Speed Sensor
Memberi masukan ke ECU kondisi kecepatan sepedamotor, memainkan gas di lampu merah dibanding kecepatan 90km/jam, buka INJECTOR berbeda.

Vehicle-down Sensor
Memberi masukan ke ECU kondisi sepedamotor, jika motor terjatuh dengan kondisi mesin hidup maka ECU akan menghentikan kerja FUEL PUMP, IGNITION, INJECTOR, untuk keamanan dan keselamatan.

Electronic Fuel Injection memang lebih unggul dibanding karburator, karena dapat menyesuaikan takaran BBM sesuai kebutuhan mesin standar. ECU diprogram untuk kondisi mesin standar sesuai model sepedamotor, di dalam ECU terdapat tabel BBM yang akan dikirim melalui Injector sesuai kondisi mesin standar. Jika ada perubahan dari kondisi standar misalnya filter udara diganti atau dilepas, walaupun ada pengukur tekanan udara (inlet air pressure sensor) pasokkan BBM hanya berubah sedikit, akhirnya sepedamotor akan berjalan tidak normal karena O2 terlalu banyak (lean mixture).
Tabel ECU standar biasanya tidak dapat dirubah, karena tujuan utama EFI adalah pengurangan kadar emisi gas buang beracun.

Untuk mesin modifikasi memerlukan modifikasi tabel dalam ECU, hal dapat dilakukan dengan:
Software yang dapat masuk ke dalam memory ECU – hanya dimiliki oleh ATPM atau dealer

  • Piggyback alat tambahan diluar ECU - bekerja dengan cara memanipulasi sinyal yang dikirim ke Injector untuk membuka lebih lama (mirip tukar main jet dengan ukuran yang lebih besar).
  • Ganti ECU dengan ECU aftermarket yang dapat diprogram tabel memorynya, sesuai modifikasi, sesuai kondisi sirkuit.
  • Sepedamotor Injeksi pertama di Indonesia.

    turbooo





    Banyak diantar kita yang tidak puas dengan performa mesin standard bawaan pabrik. Tidak sedikit juga para pemilik mobil yang mengaplikasikan berbagai peranti yang dapat mendongkrak performa kendaraannya. Apakah anda pernah berpikir untuk mengaplikasikan TURBO atau SUPERCHARGER pada mesin kendaraan? Bila ya, sebaiknya anda membaca tulisan di bawah ini.

    Pada dasarnya sistem kerja TURBO dan SUPERCHARGER tidak berbeda jauh, yaitu membuat bypass bagi udara untuk masuk kedalam ruang mesin. TURBO terbagi menjadi 2 jenis yaitu TURBO KIT dan TURBO BOLT ON. Mari kita bahas terlebih dahulu TURBO KIT.Turbo kit yaitu perangkat Turbo yang lebih praktis yaitu tinggal pasang karena biasanya jenis Turbo ini sudah di set dari pabriknya untuk mobil tertentu misalnya hanya untuk H. Jazz. Namun jenis Turbo ini peningkatan HP-nya lebih kecil dari Bolt On tetapi dibalik itu harga Turbo kit lebih murah dari Bolt On. Turbo Bolt On yaitu jenis turbo yang harus di set ulang oleh sang teknisi agar memperoleh hasil yang maksimal, bahkan peningkatan tenaga bisa mencapai 2 kali lipat. Namun untuk mendapat hasil itu anda harus pintar-pintar memilih teknisi yang handal dalam men-set turbo tersebut, harga Turbo Bolt On lebih mahal dari Turbo KIT jadi bila anda ingin mengaplikasikan Turbo pada mobil anda bila hanya untuk harian disarankan untuk menggunakan Turbo KIT saja. Dengan mengaplikasikan Turbo (jenis apa saja) pada mobil anda pastikan untuk menurunkan dahulu kompresi pada mobil karena saat Turbo aktif kompresi dapat meningkat 2 kali lipat, Karena meningkatnya kompresi disarankan untuk menambah Trubo intercooler agar mesin tidak cepat over heat. Turbo aktif biasanya saat melewati 25oorpm maka itu sering terjadi Turbo lag yaitu suatu keadaan dimana anda merasakan hentakan yang dahsyat. Harus diperhatikan juga pemilihan jenis BBM karena meningkatnya kompresi jumlah oktan juga harus di tingkatan. Bila anda sudah mengaplikasikan perangkat diatas kami sarankan anda tidak mengkocok gas atau menginjak pedal gas secara kasar yaitu injak lepas dengan ritme yang cepat. Harga untuk TURBO yang paling murah berada dikisaran harga sekitar 6 jutaan

    SUPERCHARGER pada dasarnya sama dengan TURBO yaitu alat untuk bypass bagi udara untuk masuk ke ruang mesin. SUPERCHARGER kemampuannya tidak seperti TURBO yang begitu dahsyat, supercharger memiliki tenaga yang lebih kecil maka dari itu harga supercharger lebih murah ketimbang turbo. Supercharger bekerja sejak putaran mesin idle. Harga untuk mendapatkan 1 unit supercharger sekitar 500ribuan

    Kami sarankan berpikirlah sebijak mungkin bila anda ingin mengaplikasi perangkat diatas pada mobil anda bila mobil tersebut hanya untuk harian, mengingat harga BBM yang semakin mahal dan konsumsi BBM menjadi meningkat jauh, belum lagi bila mesin anda jebol atau over heat maka anda harus mengeluarkan dana lebih banyak untuk biaya perbaikan. Lain cerita bila mobil tersebut dikhususkan untuk kompetisi balap.

    Minggu, 08 November 2009


    gambar dari kiri mesin yang hanya menggunakan satu camshaft atau SOHC yang sudah diterapkan di motor CS1...dan gambar yang kanan adalah mesin yang menggunakan bolk V atau mesin Vdan menggunakan 8 piston,.......wuyehhhhhhhh
    dohc ini menggunakkan 2 katub dan sytem ini telah diterapkan di motor SATRIA F DLL.sebelum SATRIA F.

    Selasa, 03 November 2009

    kopling&transmisi














    ini adalah salah satu dari sekian banyak mobil Kopling (clutch) berfungsi menghubungkan dan melepaskan tenaga (putaran) dari mesin ke bagian pemindah tenaga berikutnya. pada saat gerak awal kendaraan, kopling dapat mémindahkan tenaga secara perlahan-lahan dari mesin ke roda-roda, sehingga jalannya kendaraan menjadi lembut, demikian juga setiap kali pemindahan gigi transmisi.

    Kopling terletak di antara mesin dan transmisi,




    dilihat dari jenis pegas penekan yang digunakan, kopling dibagi menjadi dua tipe, yaitu tipe kopling dengan pegas koil

    kopling dengan pegas diafragma atau matahari


    Dilihat dari mekanisme penggeraknya, ada dua tipe kopling yaitu kopling mekanis (penggeraknya menggunakan kabel),

    dan kopling hidrolis (penggeraknya menggunakan minyak/fluida)
    termahal didunia!!!!!!!!!!!!!